PENDIDIKAN KEJURUAN ATAU PENDIDIKAN VOKASIONAL?
Di Indonesia, terdapat 2 jenis istilah yang digunakan untuk pendidikan yang berorientasi pada dunia kerja. Kedua istilah tersebut adalah pendidikan kejuruan dan pendidikan vokasi yang tercantum dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan jalur formal yang diselenggarakan pada jenjang pendidikan tingkat menengah atau yang akrab disebut dengan SMK. Pendidikan vokasi merupakan jalur pendidikan formal pada jenjang pendidikan tinggi seperti Politeknik, Sekolah Vokasi, Akademi dan sejenisnya. Akan tetapi, pada prinsipnya pendidikan kejuruan dan pendidikan vokasi adalah sama, yakni pendidikan yang memberikan bekal sesorang untuk bekerja. Perbedaan pendapat yang sering muncul antara pendidikan kejuruan dan pendidikan vokasional sebenarnya disebabkan oleh lingkup penggunaanya saja.
Dalam dunia internasional, banyak istilah yang terkait dengan pendidikan kejuruan, diantaranya: apprenticeship training, vocational education, industrial arts, technical education, technical / vocational education (TVE), occupational education (OE), vocational education and training (VET), career and technical education (CTE), dll. Semua istilah tersebut memiliki makna yang sama, hanya saja setiap daerah dan negera memiliki standar dan penggunaan istilah tersendiri yang sesuai dengan pemahaman dan ideologinya masing-masing. Pada saat konggres internasional pendidikan kejuruan kedua (Second International Congress on Technical and Vocational Education) yang digelar di korea pada tahun 1999, UNESCO dan ILO sepakat untuk menyamakan persepsi dan istilah mengenai penggunaan Technical And Vocational Education And Training (TVET) sebagai istilah internasional dalam wilayah studi pendidikan kejuruan (Maclean & Wilson, 2009).
Vocational berasal dari bahasa latin “vocare” yang diartikan sebagai panggilan untuk jalan sebuah kehidupan (Hansen, 1994). Arti tersebut menunjukan bahwa vocational memiliki hubungan yang dekat dengan kehidupan seseorang. Vocation dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary, didefinisikan sebagai “a type of work or way of life that you believe is especially suitable for you” atau yang dapat diartikan sebagai tipe pekerjaan atau jalan hidup yang sesuai diri seseorang. Sedangkan untuk vocational didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dsb, yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Dengan demikian, secara harfiah dapat disimpulkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang dibatasi dalam upaya mempersiapkan manusia atau jalan seseorang untuk hidup dalam dunia kerja.
Referensi:
Hansen, D. T. (1994). Teaching and the sense of vocation. Education Theory , 44(3), 259–275.
Maclean, R., & Wilson, D. (2009). Introduction. In R. Maclean & D. Wilson (Eds.), International Handbook of Education for the Changing World of Work (pp. xxiii-cxii). Bonn: Springer Netherlands